nyari apaan....???? search here..!!!!

Jumat, 04 Februari 2011

catatan linux knopix

Langkah langkah penginstalan linuk knoppix

Setelah masuk pada desktop linux, klik terminated untuk melakukan setting IP.

- Super User
Untuk menjadi super user (agar bias mengatur ip) ketik “SU”

Ex : knoppix@Microknoppix:~$ su
(setelah di ENTER tanda “$” kan berubah menjadi “#”)

- Cek IP
Ketik ifconfig (enter)

Ex: root@Microknoppix:/home/knoppix# ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:26:18:b5:55:23
inet6 addr: fe80::226:18ff:feb5:5523/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:216 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:17 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:30595 (29.8 KiB) TX bytes:4230 (4.1 KiB)
Interrupt:27 Base address:0xc000

lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:108 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:108 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:9252 (9.0 KiB) TX bytes:9252 (9.0 KiB)

- Ngeset IP dan NETMASK
Ketik : ifconfig eth0 192.168.14.1 netmask 255.255.255.0 (enter)
Catt: ip dan netmask di tentukan oleh pengguna (sesuai dengan kebutuhan)

Ex: root@Microknoppix:/home/knoppix# ifconfig eth0 192.168.14.1 netmask 255.255.255.0

- Cek IP yang telah di set
Ketik IFCONFIG (enter)

Ex : root@Microknoppix:/home/knoppix# ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:26:18:b5:55:23
inet addr:192.168.14.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::226:18ff:feb5:5523/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:233 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:17 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:32362 (31.6 KiB) TX bytes:4230 (4.1 KiB)
Interrupt:27 Base address:0xc000

lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:108 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:108 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
RX bytes:9252 (9.0 KiB) TX bytes:9252 (9.0 KiB)

SET DACP:

STARTKNOPIX TERMINAL SERVER

- Untuk mencari CONFIG DHCP-nya dimana.(Dhcpd.conf)
ketik : locate dhcpd.conf (enter)

Ex: root@Microknoppix:/home/knoppix# locate dhcpd.conf
locate: warning: database `/var/cache/locate/locatedb' is more than 8 days old (actual age is 430.3 days)
/etc/dhcp3/dhcpd.conf
/usr/share/doc/dhcp3-server/examples/dhcpd.conf
/usr/share/man/man5/dhcpd.conf.5.gz
root@Microknoppix:/home/knoppix# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf

- Untuk membuat yang baru.
ketik : man dhcpd.conf (enter)

Ex : root@Microknoppix:/home/knoppix# man dhcpd.conf

# dhcpd.conf for KNOPPIX terminalserver

# global settings
allow booting;
allow bootp;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;

subnet 192.168.3.0 netmask 255.255.255.0 {
# Never send DHCPNAK
not authoritative;
next-server 192.168.3.1;
filename "pxelinux.0";
option subnet-mask 255.255.255.0;
range 192.168.3.201 192.168.3.250;

option routers 192.168.3.1;
host wandrop {
hardware ethernet 00:23:5A:82:9D:A7;
fixed-address 192.168.3.20;
}
}

- Untuk keluar dan save
Tekan esc : wq

Ketik cd /etc/init.d




Ctt : ada beberapa langkah yang tidak bias jalan pas peninstalan linuk knopik………

laporan linux knoppix

“laporan pratikum jaringan (TCP/IP)”

Pendahuluan
Network Operating System
Yaitu penghubung antara hardware, software dan brainware. Salah satu system operasi yang biasa di pakai untuk jaringan adalah Linux.

Bab I
Pembahasan
Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mempunyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.

Versi yang biasa dipakai adalah versi 4 dengan 32 bit.
00000000.00000000.00000000.00000000= 32 bit
Paling rendah = 0
Paling tinggi = 255

IP address versi 4 dibagi menjadi beberapa bagian :

* Class a (besar)

255.0.0.0
11111111.00000000.00000000.00000000 , 28 = 256 bit

* Class b (menengah)

255.255.0.0
11111111.11111111.00000000.00000000 , 216 = 65.556 bit

* Class c (kecil)

255.255.255.0
11111111.11111111.11111111.00000000 , 224 = 16.777.216 bit

IP yang digunakan terdiri dari :
a. IP publik
Bisa berhadapan langsung dengan komputer di seluruh dunia (global). IP ini tidak dpat diatur sendiri oleh pemakai (ditentukan oleh server).
b. IP private
Tidak boleh berhadapan langung dengan komputer di seluruh dunia (lokal) dan boleh diatur sendiri.

Syarat-syarat komputer bisa terhubung dengan komputer lain melalui jaringan jika :

1. Mempunyai net id yang sama

Cth:
a. 192.168.2.1
b. 192.168.2.2
Net id





2. Host id tidak boleh sama

Cth:
a. 192.168.1.1
b. 192.168.1.2
Host id

3. Net mask harus sama

Cth:
a. 255.255.255.0
b. 255.255.255.0

4. Memiliki IP broad cast (IP terakhir)

Cth: 192.168.1.255

5. Spesial IP tidak boleh digunakan yaitu IP awal dan IP akhir


Bab II
Pada pembahasan ini akan di jelaskan sebuah contoh soal lebih jelas memahami bagaimana cara memasang jaringan pada sebuah labor atau yang saat sekarang ini lebih banyak dikenal dengan”warnet”(warung internet).
Contoh soal:

Diketahui : Berapa jaringan yang digunakan bila kita memiliki 15 unit computer pada sebuah labor?

Jawab:
Diket: 15 unit komputer
1 unit hanya boleh memiliki i hostnet id
Maka dibutuhkan 15 hosnet + 2 untuk net id = 14 hostnet id
2? = 15.......?
24 = 16 (mendekati 14)

Netmask :
255.255.255.0
11111111.11111111.11111111.00000000

Lakukan penghitungan sebanyak pangkat 2 yang telah di dapat tadi dari 24 dimulai dari broadcast id (angka terakhir, dari kanan ke kiri).
11111111.11111111.11111111.00000000
Maka akan diperoleh:
0000 = 24 =16
16 menjadi batas akhir antara subnet satu dengan subnet berikutnya
000 = sisa dijadikan satu = 111bin= 24= 16
16 menunjukkan banyaknya subnet yang dibutuhkan





Jadi kita membutuhkan 16 subnet id untuk menghubungkan 12 unit komputer, dengan rincian sebagai berikut :

1. 192.168.103.0 - 192.168.103.15
2. 192.168.103.16 - 192.168.103.31
3. 192.168.103.32 - 192.168.103.47
4. 192.168.103.48 - 192.168.103.63
5. 192.168.103.64 - 192.168.103.79
6. 192.168.103.80 - 192.168.103.95
7. 192.168.103.96 - 192.168.103.111
8. 192.168.103.112 - 192.168.103.127
9. 192.168.103.128 - 192.168.103.143
10. 192.168.103.144 - 192.168.103.159
11. 192.168.103.160 - 192.168.103.175
12. 192.168.103.176 - 192.168.103.191
13. 192.168.103.192 - 192.168.103.207
14. 192.168.103.208 - 192.168.103.223
15. 192.168.103.224 - 192.168.103.239
16. 192.168.103.240 - 192.168.103.225

Penutup
* Kesimpulan
Agar memperoleh jaringan yang cepat dan efisien, perlu diadakan pembagian subnet id.